TANGGAPAN VIDEO PEMBELAJARAN TEAM TEACHING
MATA KULIAH LEARNING TRAJECTORY 24 MARET 2015
NAMA
: ARIFAH NUR
NIM : 14712259017
KELAS : PD P2TK DIKDAS
1.
Komentar/tanggapan:
Video
tersebut merupakan video pembelajaran matematika dengan materi perkalian,
dengan metode mengajar team teaching. Terdapat dua guru yang berkolaborasi
dalam membelajarkan siswa-siswa tentang materi perkalian. Media pembelajaran
yang digunakan cukup sederhana yaitu dengan menggunakan tabel perkalian, namun
ternyata dengan media yang sederhana tersebut dapat menarik perhatian siswa dan
siswa dapat belajar banyak hal dari tabel perkalian yang telah disediakan oleh
guru. Tabel perkalian tersebut tidak hanya untuk membelajarkan perkalian saja,
namun siswa dapat bereksplorasi dengan media tersebut dengan menemukan
pola-pola tertentu yang merupakan sifat-sifat dari perkalian, misalnya sifat
komutatif perkalian contohnya:
6x4=24
4x6=24
Perkalian
dengan dua bilangan yang sama, membentuk garis diagonal pada tabel perkalian.
Pola
bilangan:
2
|
4
|
3x4 = 12
|
3
|
6
|
2x6 = 12
|
Pola
perkalian di atas ditemukan oleh siswa dalam diskusi kelompok mereka.
Siswa
terlihat antusias dan asyik dengan tabel perkalian yang telah dipersiapkan oleh
guru serta tidak kelihatan adanya siswa yang asyik pada kegiatannya sendiri,
misalnya bermain. Seluruh siswa fokus pada mempelajari tabel perkalian. Dalam
kegiatan pembelajaran tersebut siswalah yang aktif mencari dan menemukan
sendiri, guru hanya sebatas memfasilitasi, mendampingi dan membantu kegiatan
belajar siswa.
Dengan
metode team teaching, kebutuhan belajar siswa menjadi lebih terlayani. Guru
dengan team bisa membimbing siswa secara maksimal, mendampingi kegiatan belajar
siswa. Terlihat guru tidak hanya di depan kelas saja, akan tetapi berkeliling
memantau seluruh siswanya. Terlihat pula beberapa kali guru berdiskusi dengan
team teachingnya. Di akhir kegiatan pembelajaran, siswa diberikan kesempatan
untuk mempresentasikan hasil kerja atau diskusi mereka.
2.
Pertanyaan:
a. Fakta
yang pernah saya temui di lapangan yaitu di SD saya sendiri, pernah ada salah
satu teman saya (guru) yang bercerita ketika dia mengajar, ada guru lain yang
berada di dalam kelas, dan teman saya tersebut mengatakan bahwa dirinya menjadi
tidak bebas dan tidak leluasa ketika mengajar karena seperti diawasi.
Bagaimanakah
merubah mind set guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan team teaching?
b. Ketika
saya melakukan observasi pembelajaran tematik di kelas 4 SD X, saat siswa
diberi kesempatan untuk maju dan membacakan hasil pekerjaan mereka, tidak ada
satupun siswa yang dengan sukarela maju untuk membacakan hasil pekerjaannya.
Saat guru menunjuk nama siswa untuk dipersilakan maju pun, siswa tersebut tidak
segera maju.
Hal
apakah yang dapat dilakukan oleh guru untuk memancing keaktifan siswa dalam
pembelajaran, sehingga siswa dengan sukarela mau menyampaikan hasil pekerjaannya
atau mau mengungkapkan apa yang ada di pikiranya?
c. Sebagian
guru saat ini hanya terfokus pada pencapaian hasil atau tujuan untuk
menyelesaikan target materi sesuai yang ada pada kurikulum, sehingga
mengabaikan proses pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Lalu hal apa yang
sebaiknya dilakukan oleh guru?
3.
Kelebihan
dan kekurangan metode dan perangkat pembelajaran yang selama ini saya
praktekkan dan seberapa jauh saya belajar dari video pembelajaran dengan team
teaching untuk mempengaruhi dan kemungkinan memperbaiki praktek pembelajaran
saya.
Saya
rasa metode yang selama ini saya gunakan untuk mengajar lebih banyak
kekurangannya dibanding kelebihannya. Karena saya termasuk guru yang
berorientasi untuk menyelesaikan target materi untuk mengejar Ujian Nasional (terakhir
saya mengajar kelas 6). Saya cenderung lebih banyak mentransfer pengetahuan
dari pada membuat siswa aktif untuk menemukan sendiri. Dan karena keterbatasan
personil saya juga belum pernah melaksanakan pembelajaran dengan team teaching.
Dengan
melihat video pembelajaran team teaching, saya sangat tertarik sekali dan
sepertinya menyenangkan apabila dalam pembelajaran siswa aktif menemukan
sendiri lalu mau mengungkapkan hasil belajarnya di depan kelas sepertinya
pembelajaran tersebut sangat bermakna dan siswa tidak terlihat jenuh saat
mengikuti pembelajaran.
Terutama
pada mata pelajaran matematika yang selama ini menjadi momok bagi siswa, dengan
pembelajaran seperti yang terlihat dalam video, pembelajaran menjadi
menyenangkan dan tidak menimbulkan kebosanan pada siswa.
Aslm. Inovasi perlu keberanian, keterbukaan, penerimaan, inisiatif, pembiasaan dan kerjasama. Selamat berjuang.
BalasHapuswa'alaikumsalam Prof... terimakasih atas support dari bapak.
BalasHapus