CONTOH PEMAHAMAN MATEMATIKA
MENGGUNAKAN
TEORI BRUNER
Dalam
penyajian contoh berikut, saya menggunakan dasar teori Bruner yang disajikan
dalam tiga tahapan, yaitu enaktif, ikonik, san simbolik. Penggambaran ketiga
tahap tersebut adalah sebagai berikut:
Penjelasan:
Gambar di atas merupakan penggambaran
tahapan teori Bruner dalam penerapan pembelajaran matematika dengan materi
penjumlahan dua bilangan cacah.
Tahap 1 enaktif, siswa mempelajari
penjumlahan dua ilangan cacah dengan menggunaka benda konkret berupa kelereng
yang telah disiapkan oleh guru. Guru menyiapkan 3 buah kelereng dan 2 buah
kelereng, kemudian dihitung jumlah seluruh kelereng yang ada.
Tahap 2 ikonik, siswa mempelajari
penjumlahan dengan menggunakan gambar. Sudah tidak lagi menggunakan benda
konkret, melainkan menggunakan gambar yang mewakili 3 buah kelereng dan 2 buah
kelereng. Kemudian dihitung banyak kelereng semuanya, dengan
menggunakan gambar tersebut, siswa bisa melakukan penjumlahan dengan
menggunakan pembayangan visual (visual
imagenary) dari kelereng tersebut.
Tahap
3 simbolik, siswa melakukan penjumlahan kedua bilangan itu dengan menggunakan
lambang-lambang bilangan, yaitu : 3 + 2 = 5. Setelah siswa memahami penjumlahan
tanpa menggunakan benda konkret, maka dapat melanjutkan menyelesaikan soal
misalnya:
2+4
= ....
3+3
= ....
4+5
= ....
Dst
Sekian
dan terima kasih. Semoga bermanfaat, dan apabila ada kesalahan mohon dikoreksi.
0 komentar:
Posting Komentar